Menimba Ilmu Bersama MT Nurul Hasan Liang Lolong
Majelis Taklim Nurul Hasana Liang Lolong
Desa Alor Besar
Pengajian Majelis Ta’lim ditinjau
dari Kualitas dan Kesesuaian Materi
Oleh : Penyuluh Agama Islam Nurlan
Ahmad , S.Pd.I
Materi : TENTANG ETIKA, MORAL DAN
ADAB DALAM ISLAM
KUA ABAL (Humas); Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Alor Barat Laut Nurlan Ahmad, S.Pd.I, melaksanakan kegiatan Pengajian rutin Majils Tak’lim Setiap Hari Ahad, 05 Oktober 2025 di Kampung Baru Desa Alor Besar sebagai sebuah proses yang memiliki tujuan utama untuk membentuk masyarakat yang lebih religius, pelaksanaan pengajian bisa dilakukan oleh semua pihak yang memiliki ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang ajaran agama Islam sehingga bisa membagi wawasan yang dimilikinya kepada banyak orang.
Pengajian rutin ini
dilaksanakan sebagai salah satu fungsi lembaga pendidikan agama Islam
non-formal dimana masih menjadi aktivitas yang kerap dilakukan di beberapa
wilayah pedesaan dan perkotaan di seluruh Indonesia walaupun kurang diminati
oleh masyarakat.
Aktivitas
pengajian rutin tidak hanya digelar oleh masyarakat kalangan tertentu yang
memiliki pemahaman baik mengenai agama Islam, tetapi bisa diikuti oleh berbagai
kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Dalam kegiatan tersebut Nurlan Ahmad memberikan
pemahaman bahwa Majelis Ta’lim adalah salah satu wadah
untuk menyebarkan agama, di mana dalam kegiatan ini diberikan pengetahuan
tentang ajaran-ajaran Islam melalui kajian-kajian yang disampaikan oleh para
ustad. Kegiatan ini menarik perhatian masyarakat untuk mengikutinya dan
memperdalam pemahaman mereka tentang Islam. Oleh karena itu, aktivitas Majelis
Ta’lim sangat dibutuhkan dan sangat membantu dalam meningkatkan pendidikan atau
pengetahuan, khususnya bagi ibu-ibu, dalam memperdalam ilmu agama.
Pentingnya Peran
Majelis Ta’lim dalam Menyebarkan dan Memperdalam Pemahaman tentang Ajaran Agama
Islam di Kalangan Masyarakat. Dimana Majelis Ta’lim memainkan perannya dalam
komunitas Muslim sebagai sarana untuk menyebarkan dan memperdalam pemahaman
tentang ajaran agama Islam. Ada beberapa alasan mengapa peran Majelis Ta’lim
sangat penting diantaranya :
1. Sarana Pendidikan Keagamaan
Non-Formal
Majelis Ta’lim
menyediakan pendidikan agama yang tidak selalu tersedia di lembaga pendidikan
formal. Melalui pengajian rutin, peserta dapat mempelajari berbagai aspek
ajaran Islam, mulai dari akidah, ibadah, hingga akhlak. Pendidikan ini
diberikan secara langsung oleh para ustadz atau ulama yang memiliki pengetahuan
mendalam tentang Islam, sehingga jamaah mendapatkan pemahaman yang lebih baik
dan benar tentang ajaran agama mereka. Selain itu, melalui Majelis Ta’lim,
masyarakat mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang Islam.
Kajian-kajian yang disampaikan mencakup berbagai topik penting, seperti tafsir
Al-Qur’an, hadits, fiqh, dan sejarah Islam. Pengetahuan ini membantu jamaah
untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan
lebih baik.
2. Pembentukan Karakter dan Akhlak
Majelis Ta’lim
juga berperan dalam membentuk karakter dan akhlak jamaah. Materi pengajian
sering kali mencakup pembahasan tentang etika, moral, dan adab dalam Islam.
Dengan mengikuti pengajian secara rutin, jamaah diharapkan dapat mengembangkan
sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti kejujuran,
kesabaran, dan kasih sayang. Majelis Ta’lim memegang peranan penting dalam
pembentukan karakter dan akhlak jamaahnya. Fungsi ini sangat krusial mengingat
tantangan moral dan etika yang dihadapi masyarakat modern saat ini.
Kegiatan di
Majelis Ta’lim tidak hanya terbatas pada pembelajaran teori, tetapi juga
meliputi pembinaan spiritual. Melalui zikir, doa bersama, dan ceramah
keagamaan, jamaah dapat merasakan kedekatan dengan Allah dan mendapatkan
ketenangan batin. Pembinaan spiritual ini berkontribusi pada pengembangan karakter
yang lebih baik, karena individu yang memiliki spiritualitas yang kuat
cenderung memiliki akhlak yang baik.
3. Memperkuat Solidaritas dan Ukhuwah
Islamiyah
Majelis Ta’lim menjadi wadah bagi jamaah untuk berkumpul dan berinteraksi satu sama lain, sehingga memperkuat ikatan persaudaraan (ukhuwah) di antara mereka. Pertemuan rutin ini menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas di kalangan masyarakat Muslim, yang penting untuk membangun komunitas yang harmonis dan saling mendukung. Majelis Ta’lim menyediakan tempat bagi jamaah untuk berkumpul secara rutin. Melalui pertemuan ini, jamaah dapat saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan memperkuat hubungan sosial. Kegiatan ini membantu membangun ikatan yang lebih kuat di antara mereka, yang didasari oleh rasa persaudaraan dan saling peduli.
Pengajian dan kajian di Majelis Ta’lim
memungkinkan jamaah untuk belajar bersama-sama. Proses belajar bersama ini
menciptakan suasana saling mendukung dan mendorong jamaah untuk saling membantu
dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Pembelajaran bersama juga
memperkuat ikatan emosional dan intelektual di antara jamaah.
4. Pendukung Pendidikan Formal
Majelis Ta’lim
juga berfungsi sebagai pendukung pendidikan formal, khususnya pendidikan agama
yang mungkin terbatas di sekolah-sekolah umum. Dengan adanya Majelis Ta’lim,
masyarakat dapat melengkapi pendidikan agama yang mereka terima di sekolah,
sehingga memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif. Selain pendukung
pendidikan formal majelis taklim juga dapat menjadi Penyebaran Informasi
Keagamaan yang Benar, yaitu dengan semakin mudahnya akses informasi, tidak
jarang terdapat misinformasi atau pemahaman yang keliru tentang Islam. Melalui
Majelis Ta’lim, ustadz dan ulama dapat meluruskan pemahaman yang salah dan
menyebarkan informasi yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam yang autentik.
Dalam Kesimpulan
ini Nurlan Menyampaikan Abhwa Majelis Ta’lim memiliki peran yang sangat
signifikan dalam menyebarkan dan memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam di
kalangan masyarakat. Melalui pendidikan keagamaan yang diberikan secara
non-formal, Majelis Ta’lim membantu membentuk karakter, memperkuat ukhuwah
Islamiyah, dan menyediakan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi
tantangan zaman. Oleh karena itu, keberadaan dan aktivitas Majelis Ta’lim harus
terus didukung dan dikembangkan agar dapat terus memberikan manfaat yang besar
bagi masyarakat Muslim.
Tidak ada komentar