Malam Tabligh KUA ABAL : Pentingnya Ibadah Dan Tanggungjawab Dalam Rumah Tangga
Penyuluh Agama Islam KUA Kec.
Alor Barat Laut
Oleh
: { Nurlan Ahamad,S.Pdi }
MATERI
:
Pentingnya Ibadah dan Tanggung Jawab dalam Rumah Tangga
Kokar (KUA ABAL)--- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Alor Barat Laut melalui Penyuluh Agama Islam NURLAN AHMAD,S.PdI. melaksanakan kegiatan Malam Tabilq atau Malam Nasehat pengantin (Catin) bertempat di Desa Alor Besar Malam Minggu, (30/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sepasang calon pengantin, Yakni SUHARYONO asal Desa Air Panas Kecamatan Pantar dan HIKMAHWATI asal Desa Alor Besar.
Kegiatan
tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari program KUA Kecamatan Alor Barat
Laut yang dinahkodai oleh Rahman Karim, S.HI berkaloborasi dengan Pemerintah
Desa Alor Besar BPK SIRAHUDIN ALI, S.PdI dimana bimbingan perkawinan
pra-nikah atau Malam Tabliq bagi calon pengantin bisa juga dilaksanakan
oleh para tokoh agama, para ustad, dan muballigh. Dengan harapan bahwa antara KUA
dan Pemerintah harus terus bersinergi untuk memberikan pemahaman dan kesiapan
spiritual, mental, serta hubungan sosial kemasyarakatan bagi para calon
pengantin sehingga nantinya dalam berkehidupan bermasyarakat harus dimiliki
oleh kedua calon pengantin.
NURLAN Mewakili Kepala
KUA Kecamatan Alor Barat Laut RAHMAN KARIM,S.HI dalam arahannya menekankan
pentingnya membangun rumah tangga yang berlandaskan nilai-nilai keimanan
dan ketaatan kepada Allah SWT.
“Pernikahan
bukan hanya menyatukan dua insan, tetapi juga dua tanggung jawab besar yang
harus dijaga bersama. Kunci keharmonisan rumah tangga adalah saling memahami,
saling menghormati, dan menegakkan ibadah sebagai fondasi utama kehidupan
berkeluarga,” ujar NURLAN Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kehidupan rumah
tangga tidak terlepas dari ujian dan tantangan. Oleh karena itu, calon suami
istri harus membekali diri dengan kesabaran, komunikasi yang baik, dan
niat yang tulus untuk beribadah melalui pernikahan.“Rumah tangga akan kuat bila
dibangun atas dasar cinta yang diridhai Allah SWT. Jangan jadikan pernikahan
sebagai beban, tetapi sebagai ladang pahala. Jadilah pasangan yang saling
mendukung dalam kebaikan,” tambahnya.
Selain
itu, dalam pembinaan tersebut juga disampaikan materi tentang hak dan
kewajiban suami istri, pentingnya membaca dan memahami Al-Qur’an,
serta peran suami sebagai imam dalam keluarga. NURLAN turut menguji kemampuan baca Al-Qur’an kedua
calon pengantin sebagai bentuk pembinaan spiritual. Ia berharap kegiatan
semacam ini tidak hanya menjadi formalitas sebelum menikah, tetapi benar-benar
menjadi bekal dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
“Membaca
Al-Qur’an bersama di rumah akan menghadirkan ketenangan dan keberkahan. Semoga
calon pengantin hari ini menjadi pasangan yang kokoh imannya dan mampu
menghadirkan keluarga sakinah di tengah masyarakat,” tutupnya.
Melalui kegiatan
ini, KUA Kecamatan Alor Barat Laut terus berupaya menghadirkan pelayanan
bimbingan pra-nikah Atau Malam Tabliq yang bermakna, edukatif, dan
bernilai spiritual tinggi, sejalan dengan misi Kementerian Agama
dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang religius dan berkarakter mulia.
**na (01/12/2025).


Tidak ada komentar