Selamat Datang di Website KUA Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Dukung PMPZI melalui Manajemen Perubahan - KUA ALOR BARAT LAUT

Header Ads

Info Terkini

Dukung PMPZI melalui Manajemen Perubahan

 

Foto - Dukung PMPZI melalui Manajemen Perubahan
Arahan Kabid Bimas Kristen

Kupang (Kemenag) --- Demikian yang ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yakobis Oktavianus, saat memimpin briefing pagi, Jumat (28/02/2025), di Halaman Upacara Kanwil Kemenag Prov. NTT. Pada briefing ini, Yakobis  menyampaikan arahan penting mengenai peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) di lingkungan Kemenag Prov. NTT terkhusus pada area Manajemen Perubahan.

Dalam arahannya, Yakobis Oktavianus menekankan bahwa setiap ASN memiliki tanggung jawab sebagai pelaku utama dalam pembangunan Zona Integritas. “Kita semua harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi,” ujarnya. Yakobis mengutip pendapat para filsuf yang menyatakan bahwa orang yang paling bahagia adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan perubahan. Sebaliknya, mereka yang tidak dapat mengikuti perubahan akan tertinggal.

Yakobis menjelaskan bahwa proyek Zona Integritas merupakan hal yang sangat penting dan urgent, terutama di masa sekarang. “Mari kita semua bergerak sesuai dengan irama proyek Zona Integritas ini. Jangan pernah merasa bahwa kita tidak ingin berubah. Perubahan itu bukan berarti kita melupakan hal-hal lama, melainkan kita berusaha untuk mengikuti kebutuhan dan kondisi yang terbaru. Jika kita tidak mengikuti, kita akan tertinggal dan tergilas oleh waktu,” tambahnya.

Pembangunan Zona Integritas ini, lanjut Yakobis, bertujuan untuk meningkatkan kualitas birokrasi dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel. “Sebagai pelaku birokrasi, kita harus bergerak maju, dan suatu saat nanti, kita akan merasakan hasil dari kerja keras kita,” ujarnya.

Yakobis juga mengingatkan bahwa meskipun hasil adalah tujuan akhir, proses yang dilalui untuk mencapainya sangatlah penting. “Ada pepatah yang mengatakan, ‘Jika kita hanya fokus pada hasil, kita akan tertinggal. Tetapi jika kita mencintai proses, kita akan menikmati hasil dan maju dalam kehidupan.’ Hasil memang penting, tetapi jangan lupakan proses yang kita jalani untuk mencapainya,” jelasnya.

Yakobis menegaskan bahwa untuk mengikuti tuntutan Zona Integritas, perubahan harus datang dari dalam diri masing-masing. “Perubahan itu harus berasal dari kesadaran diri, tidak bisa dipaksakan. Kami berharap semua pihak dapat mengikuti irama dari tuntutan Zona Integritas ini,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa manajemen perubahan adalah langkah pertama yang harus diambil untuk memastikan pembangunan Zona Integritas berjalan dengan baik.

Di akhir arahan, Yakobis mengingatkan seluruh ASN Kanwil Kemenag Prov. NTT untuk tetap berkomitmen terhadap pembangunan Zona Integritas dan berupaya memberi yang terbaik dalam setiap tugas dan tanggung jawab mereka. “Jika kita ingin melihat masa depan yang lebih baik, kita harus melakukan perubahan yang diperlukan. Ingatlah, ‘Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?,” tutupnya.

Dengan semangat tersebut, diharapkan seluruh ASN di Kanwil Kemenag Prov. NTT dapat terus mendukung dan berperan aktif dalam pembangunan Zona Integritas yang bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang lebih bersih dan profesional. ***

 

Tidak ada komentar