Persiapkan Payung Untuk Akhirat Melalui Infaq dan Shadaqah
Persiapkan Payung Untuk Akhirat Melalui Infaq dan
Shadaqah
Oleh : Rahman Karim, S.HI
Penghulu Ahli Madya / Kepala KUA Kec. Alor Barat Laut
KUA
ABAL (Humas); Infaq dan shodaqoh adalah bentuk amal kebaikan
dalam Islam, namun memiliki perbedaan. Infaq
berarti memberikan harta untuk kebaikan, sedangkan shodaqoh berarti memberi
dengan kebenaran dan ikhlas, tidak terbatas pada harta. Shodaqoh dapat berupa pemberian harta maupun non-harta
seperti senyuman atau bantuan moral. Berinfaq dalam bentuk non harta (semen)
untuk pembangunan tanggul penahan ombak adalah merupakan salah satu bentuk amal
jariyah yang Insha Allah ada balasannya di Yaumil Akhir nanti.
Untuk diketahui
bahwa, penembokan abrasi di pantai masjid sudah jebol berulang kali akibat
terjangan ombak yang sangat besar, sehingga dengan upaya dari para jamaah di
Weileing dengan menambal tembok abrasi yang jebol tersebut, namun hasilnya
setiap ombak besar selalu jebol dan jebol. Untuk itu, ketika safari ramadhan
1446 H kemarin tim safari dari KUA Kec. ABAL ketika bersilaturrahmi di masjid
Weileing mendapat pesan/amanat dari Takmir dan Imam Masjid agar sudi kiranya
membantu mereka untuk pembuatan tanggul tersebut.
Alhamdulillah bahwa
walaupun bersifat pesan namun atas izin Allah SWT kami berkoordinasi dengan
beberapa pengurus masjid di wilayah Kec. ABAL untuk mendapatkan infaq shadaqah
dan juga beberapa orang donator sehingga hasilnya kami bisa mendapatkan bantuan
dalam bentuk semen. Dan untuk Infaq Shadaqah akan kami pertanggungjawabkan pada
Pengurus Baznas Kabupaten Alor dalam bentuk laporan.
Rahman Karim, S.HI
Kepala KUA Kecamatan Alor Barat Laut bersama Staf dan Para Penyuluh hari ini
menyerahkan bantuan berupa semen sebanyak 43 sak dari para donator dan juga
Infaq Shadaqah dari dua masjid yang diserahkan pada KUA Kecamatan Alor Barat
Laut kepada Pengurus Masjid (Takmir dan Imam) masjid Nurul Islamiyah Weileing Kecamatan
ABAL Kabupaten Alor.
Walaupun sedikit
yang kami berikan, namun bernilai tinggi di mata Allah SWT karena di Padang
mahsyar nanti kita membutuhkan paying untuk melindungi kita dari panasnya
matahari, dan inilah payung bagi orang-orang yang telah memberikan bantuan. Untuk
itu kita berdo’a semoga Allah murahkan rizki dan kesehatan bagi para donator. Kami
tidak berjanji untuk membantu jamaah disini lagi, akan tetapi kami akan
berusaha mengetuk hati kita pu jamaah untuk dapat membantu walaupun sedikit
pasti akan kami serahkan. Demikian penyampaikan Kepala KUA Kec. ABAL kepada
Pengurus Masjid dan juga jamaah Masjid Nurul Islamiyah Weileing yang sempat
hadir, semoga berkah buat kita semua.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala KUA Kec. ABAL dan juga para Donatur dan juga Pengurus Masjid yang sudah menaruh perhatian sekaligus memberikan sumbangan semen untuk pembuatan tanggul penahan ombak di pantai masjid Weileing ini. Kami sudah berusaha kemana-mana namun sampai saat ini kami belum mendapat bantuan demikian ungkapan hati dari Bapak Musa Inji selaku Imam Masjid Nurul Islamiyah Weileing.
Tidak ada komentar