Selamat Datang di Website KUA Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

MENYIAPKAN GENERASI DI ZAMAN MAJUNYA TEKNOLOGI MODEREN - KUA ALOR BARAT LAUT

Header Ads

Info Terkini

MENYIAPKAN GENERASI DI ZAMAN MAJUNYA TEKNOLOGI MODEREN

 

MENYIAPKAN GENERASI DI ZAMAN MAJUNYA TEKNOLOGI MODEREN

Oleh : RAMLI ADANG

Penyuluh Agama Islam Non PNS (D3T)

Pada KUA Kecamatan Alor Barat Laut

 


KUA ABAL (Humas); Melihat perkembangan zaman sekarang diwarnai dengan berbagai issu yang beredar terkait dengan info perkembangan maju mundurnya ekonomi, lapangan kerja yang minim, pengangguran semakin bertambah dari hari kehari, suami menelantarkan istri dan anak-anaknya, seorang siswa harus rela mengakhiri pendidikannya karena orang tua tidak punya biaya untuk memenuhi keperluan sekolah, tingkat kriminal semakin menjadi antara penjambretan di jalanan, pencurian, perampokan disertai dengan kekerasan fisik bahkan disertai pemerkosaan terhadap korban, hingga tak segan-segan pelaku juga dapat melenyapkan nyawa korban apabila tidak memenuhi keinginannya dan berani bertindak melawan maka dapat berakibat fatal.

            Fenomena zaman yang saat ini kita saksikan melalui media sosial dari berbagai pelosok nusantara merupakan salah satu contoh akibat dari tidak terpenuhinya kebutuhan hidup baik dikalangan individu, lingkungan keluarga, bahkan dalam perkumpulan/kelompok yang tidak mempunyai kemampuan/keterampilan untuk meraih apa yang diharapkan sehingga jalan-jalan pintas tersebut ditempuh untuk memenuhi dan mewujudkan apa yang ingin dicapai walaupun harus bertindak anarkis yang apabila ketahuan maka harus berurusan dengan hokum, namun itulah solusi terakhir bagi mereka yang mungkin sudah hampir pasrah dengan kerasnya keadaan yang dihadapi saat ini.

            Kondisi yang sedang terjadi disekeliling kita merupakan gambaran hidup yang Allah tampakkan kepada kita semua sebagai lika-liku kehidupan yang harus kita sikapi bersama untuk mengambil sikap dan tindakan dalam upaya dan doa demi pencapaian suatu harmoni bersama dilingkungan keluarga, sosial masyarakat, bahkan untuk agama dan bangsa ini.

Hal tersebut diatas merupakan kondisi zaman yang perlu untuk kita sama-sama saling mengingatkan diantara kita agar dapat bersama kita siapkan solusi dan tata cara memulainya demi kemaslahatan. Dengan demikian maka melalui pengajian jum’at sore setiap sepekan sekali Penyuluh Agama Islam (Ramli Adang). Bersama Majelis Taklim Jabal Ikram di bawah binaannya. Pada jum’at sore tanggal 2 Mei 2025, dalam penyampaian materi bimbingan Keluarga Sakinah beliau (Ramli Adang), ia menceritakan kondisi zaman saat ini yang berada dalam perkembangan majunya teknologi di berbagai intansi demi memudahkan pelayanan dalam menjawab tantangan hidup.

            Ramli juga menyampaikan wacana pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dalam kabinet merah putih yang merencanakan Indonesia Emas pada era 2045 mendatang. Bagi Ramli bahwa, disatu sisi kita bangga dan mendukung program pemerintah yang sedang digagas demi tercapainya Indonesia emas pada masa yang akan datang dan mungkin itu dimasanya anak cucu kita nanti. Satu hal yang yang Ramli tegaskan dalam penyampaiannya yakni berkaitannya dengan Program AI (Artificial Intelligence) yang selalu disampaikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, wapres selalu mengkampanyekan AI, kepada generasi kalangan muda bahwa untuk mencapai generasi emas 2045, kita harus menguasai teknologi dan berbagai system agar tidak tertinggal dengan majunya perkembangan.  

            Hal ini pun disampaikan oleh Ramli dan sekaligus memberikan penjelasan terkait dampak positif dan negative dari program AI ini, Ramli menjelaskan bahwa dampak positif dari wacana program AI ini akan menberikan kemudahan di berbagai sektor sesuai kebutuhannya masing-masing, contoh dengan teknologi AI seorang petani dapat menanam padi disawah hanya menggunakan dron, seorang pegawai bengkel dapat mengetahui kerusakan kendaraan motor dan cara mengatasinya, restoran tidak lagi melayani pelayan dengan tenaga manusia tetapi menggunakan system robot, dan contoh kemudahan dampak positif lainnya di berbagai bidang industry. Disampaing dampak positif yang akan dirasakan oleh manusia, Ramli juga menyampaikan dampak negatifnya dengan mengutip syair lagu kasidah zaman dulu dari Nasidaria yang berjudul ‘tahun 2000 kerja serba mesin’.

iya, judul lagu yang diciptakan puluhan tahun yang lalu dan sekarang sudah mulai terbukti dimana lambat laun tenaga manusia tidak lagi dibutuhkan diberbagai intansi. Apabila di daerah jawa semua pemilik tanah dan sawah menggarap sawahnya menggunakan Dron maka akan kehilangan pekerjaan bagi mereka yang tidak memiliki sawah dan hanya kerja sebagai buruh sawah, maka mereka akan kesulitan hidup. Begitupun juga jika semua perusahaan tekstil pakaian lebih memilih AI dan menjadikan robot sebagai pekerja yang tidak ada rasa capek dan tidak dihitung pesangonnya maka akan terjadi juga PHK besar besaran dan tentunya kehidupan akan semakin sulit bagi mereka yang kehilangan pekerjaan.


Dari penyampaian di atas Ramli berpesan kepada ibu-ibu Majelis Taklim agar marilah kita menggunakan kemudahan teknologi yang saat ini kita miliki dan kita rasakan dalam menunjang kehidupan ini dan sekaligus untuk mengingatkan kepada anak cucu dan semua keluarga agar lebih pentingkan pendidikan dari pada kesibukan lain. Karena saat ini ijazah belum tentu menjamin nasib seseorang namun, skill dan keahlian dapat menjamin kehidupan seseorang karena memiliki kemampuan dalam berkreasi. Bukan berarti ijazah tidak penting? Tapi ijazah adalah suatu dokumen Negara yang penting dalam hal administrasi namun lebih baiknya lagi seseorang memiliki ijazah disertai kemampuan dan skill yang dimilikinya demi bisa menyesuaikan kehidupannya dimasa yang akan datang dengan majunya teknologi, dan itu perlu terus dan selalu kita ingatkan kepada anak cucu kita agar bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan serta melatih asa dan skill yang dimiliki demi masa depan mereka yang akan datang. Demikian penyampain pesan dari Ramli dipenghujung hikmahnya dalam mengisi pengajian ibu-ibu Majelis Taklim Jabal Ikram jum’at sore.

Tidak ada komentar