PAI PPPK KUA ABAL : Dalam Pembinaan Majelis Taklim
Pengajian
Majlis Taklim
Oleh
: Penyuluh Agama Islam (Nurlan Ahmad, S.Pd.I )
Materi
: “Keutamaan Membaca Al-Qur’an dan
Mengamalkan Isinya”
Kokar (KUA ABAL) ; Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Alor Barat Laut Rahman Karim, S.HI melalui Penyuluh Agama Islam (PPPK) pada KUA Kecamatan Alor Barat Laut Nurlan Ahmad, S.Pd.I, menggelar pembinaan dan bimbingan kepada jamaah Majelis Taklim Nurul Hasanah Lianglolong, Minggu 02 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di Dusun 1, RT 010, RW 005, Desa Alor Besar, yang dihadiri oleh ibu-ibu Majelis Taklim sebanyak 30 orang.
Pengajian rutin
ini merupakan bagian dari program bimbingan dan penyuluhan agama Islam yang
dilakukan secara berkesinambungan oleh para penyuluh di wilayah binaannya,
dengan tujuan meningkatkan pemahaman serta pengamalan ajaran Islam di tengah-tengah
masyarakat.
NURLAN dalam membawakan meteri dengan tema “Keutamaan
Membaca Al-Qur’an dan Mengamalkan Isinya”. Beliau mengajak para jamaah untuk menjadikan
Al-Qur’an bukan hanya sebagai bacaan ritual, tetapi juga sebagai pedoman hidup
sehari-hari.
“Al-Qur’an
adalah sumber petunjuk bagi kehidupan. Setiap ayatnya mengandung hikmah dan
tuntunan bagi kita dalam beribadah, bermuamalah, dan berakhlak. Begitupula dengan
membaca Al-Qur’an disamping kita mendapatkan pahala, juga membawa keberkahan
dalam kehidupan kita,” ujar NURLAN dalam tausiyahnya.
Disamping itu
juga ditekankan bahwa rutinitas kegiatan membaca Al-Qur’an sebagai bagian dari dimulai
dari lingkungan keluarga. Karena keluarga yang terbiasa dengan bacaan Al-Qur’an
akan dilimpahkan ketenangan dan dijauhkan dari berbagai keburukan.
“Mari kita jadikan rumah-rumah kita bercahaya dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Ajak anak-anak kita untuk cinta dan dekat dengan Al-Qur’an sejak dini, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman dan berakhlak,” tambahnya.
Suasana
pengajian berlangsung penuh kekhusyukan dan keakraban serta antusias dalam mengikuti
setiap sesi pembahasan. Disamping itu pula diadakan dialog ringan mengenai cara
menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam keseharian, baik di lingkungan
keluarga maupun masyarakat. Salah satu peserta pengajian, Ibu Halijah Kawiha
mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran penyuluh agama dalam kegiatan rutin
ini. Untuk itu harapan dari para ibu-ibu Majelis Taklim kepada Kementerian
Agama bahwa perlu untuk menambah Penyuluh Agama Islam sebagai motivator dalam
memberikan pemahaman nilai-nilai keagamaan yang damai dan penuh kasih sayang.
“Kami merasa
senang karena setiap pertemuan selalu ada ilmu baru yang bisa kami ambil.
Tausiyah NURLAN sangat menyejukkan dan
memberi semangat untuk lebih rajin membaca Al-Qur’an, untuk itu Kantor
Kementerian Agama Kabupaten harus menyebarkan para penyuluh di semua masjid
guna menjadi motivator bagi kami para ibu-ibu untuk mendapatkan pemahaman
nilai-nilai agama dengan penuh kasih sayang, ujarnya. **NA (03/11/2025)


Tidak ada komentar