KUA ABAL DALAM RIHLAH MAJELIS TAKLIM JABAL IKRAM BAMPALOLA
Pembinaan Majelis Taklim Dalam Nuansa Rihlah
Oleh : Rahman Karim, S.HI
Penghulu Ahli Madya / Kepala KUA Kec. ABAL
KUA ABAL (Humas); Pembinaan terhadap Majelis Taklim merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi dari KUA Kecamatan yang tertuang dalam PMA Nomor 29 Tahun 2019. Majelis Taklim dalam fungsinya melaksanakan pendidikan di luar sekolah. Di samping itu Majelis Taklim bertugas untuk mengadakan pembinaan terhadap ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Majelis Taklim untuk belajar memahami al-qur’an dan juga ilmu-ilmu agama yang disampaikan oleh para ustad.
Kegiatan RIHLAH ini diawali dengan pembacaan ayat suci
Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sapaan oleh Ketua Majelis Taklim Jabal Ikram
Bampalola.Dalam sapaan tersebut Ketua MT Jabal Ikram menyampaikan perjalanan Majelis
Taklim yang dipimpinnya mempunyai program harian, mingguan, bulanan dan juga
tahunan. Beliau menyampaikan hal ini dalam acara RIHLAH MAJELIS TAKLIM JABAL
IKRAM di Pantai Sebanjar Desa Alor Besar pada hari Jum’ad, 26 September 2025
yang dihadiri oleh Kepala dan Staf KUA Kecamatan Alor Barat Laut, Pembina
Majelis Taklim Jabal Ikram dan juga pendiri Majelis Taklim Jabal Ikram Ust.
Ramli Adang selaku Analis Kebijakan pada KUA Kecamatan Alor Barat Laut.
Pembina Majelis Taklim Bpk. Karim Ali, S.Ag dalam
sambutannya menyampaikan bahwa “saya merasa bangga sekaligus memberikan
apresiasi kepada ibu-ibu Majelis Taklim, karena dengan semangat mereka, mareka
mampu melaksanakan berbagai program kegiatan yang dilaksanakan di kampung
Bampalola, terlebih keaktifan ibu-ibu dalam kegiatan rutin Majelis Taklim di
masjid Silatal Mustakim Bampalola. beliau mengharapkan agar kegiatan-kegiatan
yang bersifat kemasyarakatan dan keummatan senantiasa dilanjutkan sehingga
memberikan warna tersendiri bagi umat dan jamaah di kampung Bampalola.
Kepala KUA Rahman Karim, S.HI dalam memberikan sambutan sekaligus memberikan pembinaan kepada ibu-ibu Majelis Taklim Jabal Ikram Bampalola di pantai Sebanjar Desa Alor Besar. Dalam pembinaan tersebut, Rahman Karim mengajak ibu-ibu agar semangat terus dalam mengikuti Majelis Taklim (Majelis Ilmu) karena di akhirat kelak ibu-ibu akan dikumpulkan bersama dengan orang-orang yang senantiasa bermajelis taklim, selanjutnya disampaikan bahwa ibu-ibu harus menjadi pelopor sekaligus menjadi contoh yang baik di masyarakat, karena apa yang dilakukan oleh ibu-ibu akan diperhatikan oleh ibu-ibu atau tetangga yang tidak ikut bermajelis taklim. Untuk itu ibu-ibu harus memperbaiki diri sendiri. Misalkan, sebelumnya kita suka berbicara aib orang dan setelah mengikuti Majelis Taklim harusnya dihentikan sehingga menjadi pelajaran atau contoh bagi tetangga. Jika mereka mendapatkan perubahan para diri ibu-ibu Majelis Taklim, maka Insya Allah merekapun akan terpanggil untuk mengikuti Majelis Taklim di Desa Bampalola.
Tidak ada komentar