HIKMAH TAKZIAH : Kematian Adalah Keniscayaan
Kematian adalah Keniscayaan dan 4 Hal untuk
Menghadapinya
Oleh : Penyuluh Agama Islam (Nurlan Ahmad.S.Pdi )
Di
Baoraja Atas Desa Lefokisu
Kokar (KUA ABAL) --- Dalam rangka memberikan pembinaan rohani kepada masyarakat, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Alor Barat Laut NURLAN AHMAD, S.Pd.I menyampaikan ceramah takziah pada malam ketiga wafatnya BPK RAJAB MALENG salah satu warga di Baoraja Atas Desa Lefokisu (20 Oktober 2025 ).
Dalam ceramahnya
yang dihadiri oleh keluarga besar almarhum, Bpk Kepala KUA RAHMAN KARIM,S.HI, tetangga,
tokoh masyarakat, dan warga stempat, menekankan pentingnya mengambil
hikmah dari setiap peristiwa kematian. NURLAN mengajak jamaah untuk merenungi
bahwa kematian adalah nasihat paling nyata bagi manusia.
"Kematian
adalah sebuah kepastian. Ia tidak mengenal usia, pangkat, maupun jabatan. Maka
sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak mengingat mati dan paling siap
menghadapinya," ujar NURLAN, di hadapan hadirin yang khusyuk menyimak.
NURLAN juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan
bekal amal shaleh selama hidup, karena dunia hanyalah tempat persinggahan
sementara. Dalam suasana duka, pesan-pesan yang disampaikan terasa menyentuh
hati dan memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Selain ceramah,
acara takziah juga diisi dengan pembacaan Yasin dan tahlil yang dipimpin oleh
perangkat agama stempat. Suasana berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.
Kehadiran Kepala
KUA Abal BPK RAHMAN KARIM dalam kegiatan seperti ini merupakan bagian dari pendekatan
pelayanan keagamaan berbasis komunitas, yang terus digaungkan oleh Kementerian
Agama sebagai bentuk pembinaan langsung kepada masyarakat.
Melalui momen
ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya meningkatkan kualitas
ibadah, memperbaiki akhlak, dan memperbanyak amal kebaikan sebagai bentuk
persiapan menghadapi kehidupan akhirat.


Tidak ada komentar