Selamat Datang di Website KUA Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

PERBAIKI HATI DI BULAN RAMADHAN (PAI Non PNS) KUA ABAL - KUA ALOR BARAT LAUT

Header Ads

Info Terkini

PERBAIKI HATI DI BULAN RAMADHAN (PAI Non PNS) KUA ABAL

 


KUA ABAL (Humas); Memasuki sepuluh hari pertama bulan Ramadhan, Rahman Sina selaku Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Alor Barat Laut diberi kesempatan kedua kalinya untuk menyampaikan hikmah ramadhan dihadapan jamaah Masjid Al-Muanshar Umapura.

Dalam kesempatan ini Rahman menyampaikan bahwa seorang mukmin harus berusaha menjaga hati di bulan ramadhan ini, sehingga nantinya kita bisa istiqomah dalam melaksanakan semua ibadah di bulan ramadhan ini. maka sejatinya semua orang tidak ada yang baik, dengan kata lain semua orang memiliki status yang sama yaitu berjuang dan berusaha untuk kembali menata hati yang baik, inilah yang dikatakan Nabi Saw dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa “Ingatlah, Dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging, jika daging tersebut baik maka akan baiklah seluruh tubuhnya, akan tetapi bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qalbu atau hati”.

Dalam kesempatan ini juga, Rahman menyampaikan bahwa salah satu unsur yang sangat penting dalam mengontrol seluruh aktifitas manusia adalah hati yang merupakan fitrah bagi manusia yang di bawahnya sejak lahir dan juga merupakan alat komunikasi langsung dengan Allah SWT. Apabila diamati hati yang merupakan alat komunikasi dengan Allah maka terdapat tiga nafsu yang mengelilinginya; Pertama nafsu Lauwamah yaitu  nafsu yang selalu mendorong seseorang untuk selalu berbuat serakah terhadap segala sesuatu yang ada di sekitarnya (ingin menang sendiri), Kedua nafsu amarah yaitu nafsu yang selalu mendorong seseorang untuk selalu berburuk sangka berhati busuk, selalu mencari kesalahan orang dan ikut campur urusan orang lain; Ketiga nafsu Mutmainnah yaitu nafsu yang selalu dan senantiasa mendorong sesorang untuk selalu berorientasi pada kebaikan.


Di akhir penyampaian ceramah, Rahman Sina juga menyampaikan program KUA Abal kedepan tentang. 1. Mendata pasangan suami istri yang sudah menikah tetapi belum punya buku nikah untuk melakukan pendataan agar dapat mengikuti sidang isbat di Pengadilan Agama; 2.  sosialisasi program pemerintah terkait stunting dan; 3. Sosialisasi PP Nomor 48 Tahun 1014 tentang biaya pencatatan nikah/rujuk yakni a. nikah atau rujuk dikantor urusan agama pada hari dan jam kerja dikenakan tarf Rp. 0 (nol rupiah), b. nikah diluar kantor urusan agama dan atau diluar hari dan jam kerja dikenakan tariff  Rp. 600.000 (Enam ratus ribu rupiah), c. bagi warga yang tidak mampu secara ekonomi dan warga yang terkena bencana alam dikenakan tariff  Rp. 0 (nol rupiah) dengan melampirkan persyaratan surat keterangan dari lurah/kepala desa. Semoga Allah SWT selalu dan senantiasa memberi taufik dan hidayahnya kepada kita dan semoga kita tetap istikomah dalam menjalankan perintah Allah. (rs)

Tidak ada komentar